اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰىهُ ۗ قُلْ فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّثْلِهٖ وَادْعُوْا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ38
Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah, “Buatlah sebuah surah yang semisal dengan surah (Al-Qur'an), dan ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”
Tafsir Kemenag
Allah mengalihkan pembicaraan kepada orang-orang jahiliyah yang mengingkari kerasulan Muhammad saw dan Al-Qur'an itu ciptaan Muhammad. Menghadapi tuduhan orang-orang jahiliyah itu Allah memerintahkan kepada Rasulullah saw agar menangkis tuduhan mereka dengan mengatakan bahwa apabila perkataan mereka itu benar, hendaklah mereka membuat sebuah surah yang semisal dengan sebuah surah dalam Al-Qur'an, dari segi daya tariknya, petunjuk ilmunya, gaya bahasanya, dan susunannya. Sebagai tantangan kepada mereka, Allah menyuruh Nabi Muhammad saw untuk mengatakan kepada mereka agar mereka mengajak siapa saja yang dipandang mampu selain Allah, untuk membuktikan apa yang mereka ucapkan itu.
Firman Allah:
Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Al-Quran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain." (al-Isra/17: 88)
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia