وَقَالَ فِرْعَوْنُ ائْتُوْنِيْ بِكُلِّ سٰحِرٍ عَلِيْمٍ 79
Tafsir Kemenag
Kemudian dalam ayat ini, Allah menerangkan sikap Firaun sesudah dipengaruhi para pemuka kaumnya dengan tuduhan dan pandangan buruk mereka terhadap Musa. Dia lalu memerintahkan mereka untuk memanggil ahli-ahli sihir yang pandai supaya dapat menandingi dan menghancurkan mukjizat Nabi Musa. Tindakan Firaun yang demikian adalah untuk memelihara martabat, kemuliaan dan jabatannya serta menghambat perkembangan kekuatan Musa dan Bani Israil di kerajaannya.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia