فَتِلْكَ بُيُوْتُهُمْ خَاوِيَةً ۢبِمَا ظَلَمُوْاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ 52
Tafsir Kemenag
Ayat ini menerangkan akibat yang dialami oleh kaum Samud dan negeri mereka. Karena sambaran petir yang dahsyat itu, mereka mati di rumah-rumah mereka. Tidak seorang pun yang dapat menyelamatkan diri dan merawat bangkai-bangkai mereka, karena semuanya telah mati. Bangkai-bangkai itu membusuk dan lebur bersama tanah. Bekas rumah dan negeri mereka itu dapat disaksikan oleh para musafir, sebagai dokumentasi atas kebenaran cerita Al-Qur'an tentang kaum Samud yang telah dihancurkan Allah akibat keingkaran dan kedurhakaan mereka kepada Nabi Saleh yang menyeru mereka kepada agama Allah.
Dalam kisah yang diterangkan Allah pada ayat-ayat ini, yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad kepada kaumnya, benar-benar terdapat pengajaran dan iktibar bagi manusia. Ayat ini mengingatkan sunatullah yang pasti berlaku bagi orang-orang yang mengingkari perintah-perintah Allah dan yang senantiasa mengerjakan larangan-Nya termasuk di dalamnya kaum musyrik Mekah.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia