اِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصّٰفِنٰتُ الْجِيَادُۙ31
(Ingatlah) ketika pada suatu sore dipertunjukkan kepadanya (kuda-kuda) yang jinak, (tetapi) sangat cepat larinya,
Tafsir Kemenag
Allah menyebutkan salah satu di antara peristiwa yang dihadapi Sulaiman, yang menyebabkan dia pantas mendapat pujian. Peristiwa itu terjadi pada saat beliau memeriksa pasukan berkuda yang biasanya dilakukan pada sore hari. Kuda-kuda itu dilatih agar dapat diketahui ketangkasan dan kemampuan geraknya sehingga memungkinkan untuk dibawa dalam medan pertempuran. Juga dilatih kemampuannya untuk mengurangi kecepatannya atau berhenti seketika dan ditingkatkan daya tahannya menghadapi serangan-serangan mendadak. Kuda-kuda itu dilatih sedemikian rupa agar dapat dikendalikan sesuai dengan taktik yang dikehendaki oleh pasukan yang mengendarainya. Ketangkasan kuda ikut menentukan berhasil tidaknya pasukan dalam menguasai medan perang dan mematahkan serangan musuh
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia