فَاَهْلَكْنَٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ بَطْشًا وَّمَضٰى مَثَلُ الْاَوَّلِيْنَ 8
Tafsir Kemenag
Allah menerangkan bahwa Dia menghancurkan orang-orang yang mendustakan rasul-rasul dan mereka tak dapat mengelak dan menghindar apabila bencana itu datang, padahal mereka jauh lebih kuat dan perkasa dibandingkan dengan kaum Nabi Muhammad saw. Yang demikian itu hendaknya menjadi perhatian umat Muhammad. Firman Allah:
Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu lebih banyak dan lebih hebat kekuatannya serta (lebih banyak) peninggalan-peninggalan peradabannya di bumi. (Gafir/40: 82)
Ayat ini ditutup dengan satu peringatan kepada umat Muhammad bahwa ketentuan Allah yang berlaku pada umat yang mendustakan rasul, kiranya menjadi pelajaran bagi mereka karena tidak mustahil mereka itu juga akan ditimpa bencana sebagaimana halnya umat yang terdahulu itu. Firman Allah:
Maka Kami jadikan mereka sebagai (kaum) terdahulu dan pelajaran bagi orang-orang yang kemudian. (az-Zukhruf/43: 56)
Allah juga berfirman:
Itulah (ketentuan) Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. (Gafir/40: 85)
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia