فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ 96
Tafsir Kemenag
Ayat-ayat ini menerangkan bahwa segala sesuatu yang telah diungkapkan dalam surah ini, baik yang mengenai hal-hal yang berhubungan dengan hari kebangkitan yang mereka dustakan maupun yang bertalian dengan bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran adanya hal-hal yang akan terjadi setelah hari kebangkitan, yaitu yang berkaitan dengan nikmat-nikmat Tuhan yang akan diterima oleh golongan (muqarrabin) Ashabul-yamin dan siksaan Tuhan yang akan menimpa golongan Ashabusy-syimal, semua itu adalah berita yang meyakinkan yang tidak mengandung sedikit pun hal-hal yang diragukan. Berhubungan dengan itu, manusia diperintahkan oleh Allah supaya memperbanyak ibadah dan amal saleh, antara lain dengan membaca tasbih, untuk mengagungkan Allah, Tuhan Yang Mahaagung. Dalam hubungan ayat ini terdapat hadis Nabi yang berbunyi: Tatkala turun ayat Fasabbih Bismirabbikal-'Adzim, kepada Rasulullah, beliau bersabda, "Jadikanlah bacaan Tasbih pada saat kamu ruku' (yaitu dengan membaca Subhanarabbial-'Adzim)", dan tatkala turun ayat Sabbihismarabbikal A'la. Rasulullah bersabda, "Jadikanlah bacaan Tasbih ini ketika kamu sujud (yaitu dengan membaca Subhanarabbial-A'la)" (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari 'Uqbah bin 'Amir al-Juhani)
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia