اُبَلِّغُكُمْ رِسٰلٰتِ رَبِّيْ وَاَنَا۠ لَكُمْ نَاصِحٌ اَمِيْنٌ 68
Tafsir Kemenag
Ayat ini menerangkan penegasan Nabi Hud kepada kaumnya, bahwa dia hanya menyampaikan perintah-perintah Tuhannya agar mereka beriman kepada-Nya, kepada hari kemudian, kepada Rasul-rasul, kepada malaikat-malaikat Allah, kepada adanya surga dan neraka dan agar mereka melaksanakan perintah-perintah Tuhan, baik yang berhubungan dengan ibadat maupun muamalat. Nabi Hud menegaskan bahwa dia adalah benar-benar seorang yang ikhlas dan orang yang dipercaya. Dengan kata-kata ini seolah-olah Nabi Hud mengemukakan kepada kaumnya, "tidak wajar bagiku berdusta kepada Tuhanku yang mengutusku sebagai rasul."
Demikianlah gambaran budi pekerti para rasul pilihan Allah ketika menghadapi pembangkangan kaum yang bukan saja menentang malahan secara tidak sopan menuduh para rasul dengan berbagai tuduhan yang rendah sekali. Namun demikian, para rasul itu menghadapi mereka dengan tenang dan dengan hati yang penuh kesabaran.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia