عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ5
Tafsir Kemenag
Manusia dibebani tanggung jawab untuk beramal di dunia, namun ada di antara mereka yang lalai dan tidak menjalankan kewajibannya, bahkan ada yang melakukan perbuatan yang dilarang. Dalam ayat ini, Allah bersumpah demi kuburan-kuburan yang dibongkar dan mayat-mayat yang ada di dalamnya keluar, dibangkitkan, dan dihidupkan kembali untuk diadili dan dihisab amalnya selama hidup di dunia.
Pada hari kiamat itu, manusia mengetahui amal-amalnya, yang baik maupun yang buruk, yang dikerjakan maupun yang dilalaikan. Mereka mengetahui yang demikian itu dari kitab yang diserahkan kepada mereka, sebagaimana firman Allah:
Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu." (al-Isra'/17: 13-14)
Ayat ini mendorong manusia untuk selalu menaati Allah, beramal saleh, dan meninggalkan semua perbuatan maksiat yang akan merugikan mereka di akhirat kelak.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia