كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِۙ9
Tafsir Kemenag
Ayat ini menjelaskan akibat dari perbuatan manusia yang teperdaya sehingga berani berbuat hal-hal yang dilarang Allah. Perbuatan mereka tidak berhenti pada kejahatan ini saja, tetapi mereka bahkan mendustakan hari pembalasan, dimana amal baik dan buruk manusia akan dibalas di akhirat kelak.
Tidak percaya kepada hari pembalasan menyebabkan orang tidak perlu bertanggung jawab, sehingga boleh berbuat sekehendak hatinya. Tidak percaya pada hari perhitungan bertentangan dengan tujuan penciptaan manusia (lihat Surah al-Baqarah/2: 30 dan adh-dzariyat/51/: 56) sehingga Allah mempertanyakan kepada manusia apa sebenarnya pemahaman mereka terhadap penciptaan diri mereka. Firman Allah:
Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (al-Mu'minun/23: 115)
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia